Hanif Dhakiri : Indonesia Bisa Menjadi Negara Ekonomi Terbesar ke-7 Dunia

Selain itu, pemerintah juga mendorong industri untuk ikut andil dalam melakukan investasi SDM bagi pekerjannya. “Tapi di industri ini juga problem kan. Sudah dididik pintar-pintar, langsung pindah. Jadi industri ini tidak bisa terus menggenjot. Tapi oleh pemerintah terus didorong,” ucapnya.

Hanif mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dengan cara memagangkan calon tenaga kerja terdidik. Namun begitu, magang kali ini dibuat tersistem sehingga tenaga kerja tersebut bisa langsung mendapat sertifikasi profesi jika sudah selesai magang.

Baca Juga :  Dolar Melemah, Rupiah Menguat di Rp13.570

“Kita kerja sama pemagangan yang tersistem sehingga magang itu jelas. Jabatannya apa, pekerjaannya apa, kualifikasinya apa. Dan kalau misalnya dia selesai magang, dia harus bisa ikut uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi,” ujarnya.

Dalam kerja sama tersebut, lanjut dia, pemerintah memagangkan sebanyak 200.000 tenaga kerja per tahun dengan melibatkan 2.000 perusahaan.(kom)

Baca Juga :  Pemerintah Targetkan Pemindahan Ibu Kota Mulai Tahun Depan

Baca Juga:

Sebulan Nilai “Tax Amnesty” Masih Jauh Dari Target

BUMN Menyiapkan Investasi Sebesar Rp 300 Triliun untuk Dana Repatriasi Program Tax Amnesty

Sri Mulyani Resmi Melakukan Pembukaan Penjualan Investasi Terbaru pada Sektor Syariah

Pemerintah Menargetkan Dalam Jangka Kurang dari 3 Tahun Tak Ingin Lagi Berutang untuk Bayar Bunga Utang