Inggris: Pecat 200 Manajer Senior, Ada Apa dengan Perusahaan Mobil Mewah ini?

kabarin.co – Perusahaan otomotif memproduksi mobil mewah, Rolls Royce memecat 200 pekerja di bagian manajemen atau manajer senior sebagai dampak dari restrukturisasi perusahaan yang sedang dijalankan.

Chief Executive Rolls Royce, Warren East memutuskan melakukan restrukturisasi dengan tujuan penghematan hingga 200 juta poundsterling atau USD 260 juta di 2017.

“Ini merupakan bagian dari program transformasi yang sedang kami lakukan dan dirancang untuk menghapus kompleksitas dan biaya dengan menyederhanakan struktur,” ucap Warren seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (19/9).

Baca Juga :  EURO 2016: Hasil Pertandingan dan Klasemen Sementara Grup A dan B

Pada Juli lalu, Warren telah mengumumkan akan memangkas biaya operasional perusahaan mencapai 50 juta poundsterling. Sebelum melakukan restrukturisasi, Rolls Royce memiliki sekitar 2.000 manajer senior.

Dalam proses restrukturisasi yang mulai berjalan pada Januari lalu, Warren menghapus kepala atau manajer senior bagian mesin pesawat, sistem pertahanan, nuklir, laut dan power system.

Baca Juga :  Serba-serbi: Waspadai Mata-mata, Markas Latihan Inggris Ditutup Terpal Biru

Rolls-Royce perusahaan multi nasional di Inggris yang saat ini punya lebih dari 21.000 karyawan di Inggris, 9.000 di antaranya bekerja sebagai engineer. Selain memproduksi mobil mewah, bisnis Rolls-Royce juga di bidang perawatan mesin pesawat, serta mesin kapal selam untuk kebutuhan pelumas dan bahan bakar.(mer)