Bila Jokowi Ingin Pertumbuhan Ekonomi 7% Maka Investasi Harus Tumbuh 10%

kabarin.co – Jakarta, Angka 7% masih saja terbayang, meskipun sudah dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berjalan. Angka tersebut merupakan target pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun yang disampaikan saat kampanye dulu.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, menjelaskan target tersebut memang berat di tengah kondisi perekonomian global yang masih melambat dan harga komoditas yang juga belum bangkit.

Baca Juga :  Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Bandar Lampung

Peluang yang tersisa memang berasal dari sisi investasi langsung, khususnya dari swasta. Investasi harus mampu tumbuh sekitar 10% bila ingin pertumbuhan ekonomi mencapai level 7%. Sementara untuk penopang lainnya, seperti konsumsi cukup tumbuh 5%, ekspor 3% dan impor 2%.

“Dengan belanja pemerintah tadi dan konsumsi, dan ekspor impor, investasi tumbuh 10%, itu kita bisa 7% dalam setahun,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Profil Investasi dalam Dua Tahun’ di Menteng, Jakarta, Sabtu (22/10/2016).

Baca Juga :  Rupiah Naik Lima Poin Menjadi Rp13.327 Per Dolar AS

Perkembangan investasi memang naik turun dalam dua dekade terakhir. Pada 2010-2012, investasi mampu tumbuh di atas 10% atau jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Kemudian secara perlahan turun sampai masuknya pemerintahan baru di 2014.