Adanya Aksi Ambil Untung, Rupiah Menguat Tipis Jadi Rp13.420 Per dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat tipis sebesar dua poin menjadi Rp13.418, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.420 per dolar AS.

“Lembaga pemeringkat Fitch yang menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif memberikan alasan untuk rupiah kembali bergerak menguat meski terbatas,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Baca Juga :  Pernyataan Pejabat The Fed Lambungkan USD, Buat Rupiah Melemah

Ia menambahkan bahwa imbal hasil global yang mulai turun juga menjadi momentum penurunan imbal hasil surat utang negara (SUN) yang biasanya juga dibarengi oleh penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Namun, menurut dia, salah satu sentimen yang dapat menahan laju rupiah yakni risiko fiskal Indonesia, hingga 20 Desember 2016 dilaporkan realisasi penerimaan pajak baru mencapai 76,17 persen dari target sehingga defisit berpeluang melebar dari target pemerintah yang 2,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga :  Tak Mampu Ambil Kesempatan, Rupiah Melemah ke Rp13.328/USD

Di sisi lain, lanjut dia, permintaan dolar AS yang naik menjelang akhir tahun 2016 ini dapat memberatkan laju rupiah untuk mengalami apresiasi lebih tinggi terhadap dolar AS.