Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa fluktuasi rupiah relatif masih terbatas menjelang pertemuan Komite Kebijakan Pasar Terbuka (FOMC) pada pekan ini.
“Berdasarkan historis, menjelang pertemuan FOMC pergerakan rupiah cenderung terbatas. Hal itu dikarenakan pelaku pasar uang mengambil posisi wait and see terhadap kebijakan The Fed,” katanya.
Ia mengharapkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah jika hasil keputusan dari FOMC di luar ekspektasi pasar. Saat ini, pelaku pasar uang memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunganya. (atr)
Baca Juga:
Rupiah Melemah Tipis ke Rp13.309 Per Dolar AS