Emas Adinda Dan Masa Depan Cerah Perenang Indonesia

kabarin.co – Ajang 42nd SEA Age Group Swimming Championship 6-8 Juli 2018 di Manila, Filipina, memunculkan sederet perenang muda masa depan Indonesia. Perenang putri 18 tahun Adinda Larasati Dewi berhasil menyumbang lima emas plus satu rekornas dan rekor SEA Age Group.  Adinda tengah dipersiapkan menuju Asian Games 2018 serta Olimpiade Remaja 2018 di Argentina.

Empat perenang muda Indonesia yang lolos limit-A Youth Olympic Games atau Olimpiade Remaja di Argentina 2018 juga tampil memuaskan. Duo putri Adinda Larasati Dewi (18 tahun), Azzahra Permatahani (16 tahun) serta duo putra Azel Zelmi dan Farrel Armandio Tangkas. Farrel bahkan tampil gemilang dengan memecahkan rekor nasional 200 meter gaya punggung milik perenang senior Siman Sudartawa yang sudah bertahan 7 tahun. Farrel mencatat waktu 2 menit 02,31 detik sedangkan rekornas Siman tercipta di SEA Games Palembang 2011 yakni 2 menit 02,44 detik. Farrel diprediksi bakal meraih medali di SEA Games 2019 Filipina.

Emas Adinda Dan Masa Depan Cerah Perenang Indonesia

Di hari terakhir, Adinda menyumbang dua emas. Medali emas pertama di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri mencatat waktu tercepat 2 menit 15,71 detik. Mengalahkan perenang Vietnam, Mai Thi Linh 2:18,67 detik dan Azzahra Permatahani (Indonesia) yang mendapat perunggu dengan waktu 2:19,24 detik.

Emas kedua diraih lewat nomor 800 meter gaya bebas putri dengan catatan 9 menit 00,04 detik. Perak juga diraih Mai Thi Linh (Vietnam) 9:18,17 detik dan Watcharabusaracum (Thailand) 9:26,09 detik.

Total Adinda sudah mendapatkan lima emas. Sebelumnya emas di nomor 200 dan 400 meter gaya bebas, serta rekornas nomor 100 meter gaya kupu-kupu 1:01,35 detik.

Perenang Masa Depan Indonesia

Pada kelompok usia 13 tahun kebawah muncul perenang masa depan, Agung Sulaksono Putra Alamsyah (13 tahun), yang menembus dominasi Vietnam. Di hari terakhir, Agung menyumbang emas di nomor 100 meter gaya bebas dengan catatan 56,51 detik. Kedua Tong Yu Jing (Malaysia) 56,56 detik dan ketiga Randal Neo (Singapura) 56,66 detik. Total Agung sudah mengoleksi 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

“Ayah selalu berpesan untuk disiplin dan fokus dalam berlatih,” ujar Agung.

Perenang muda lainnya di kategori putri ada Komang Adinda Nugraha (13 tahun) yang berhasil menebus penasarannya. Komang meraih emas di hari terakhir pada nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan 31,18 detik. Kedua Pholjanjumru (Thailand) 31,92 detik dan ketiga Tessa Cheo (Singapura) 32,02 detik. Total selama di Filipina, Komang membawa pulang 1 emas dan 3 perunggu.

Di SEA Age pertamanya tahun lalu di Brunei, Komang hanya mampu mengoleksi 3 perak dan 1 perunggu.

“Kuncinya giat berlatih dan berlatih. Masih panjang perjalanan saya, doakan saja bisa membawa nama Indonesia harum di dunia internasional,” jelas Komang.

Satu perunggu Komang di dapat pada nomor beregu yakni estafet 4×100 meter gaya ganti putri. Komang dengan gaya punggung, Adelia (dada), Azzahra Permatahani (kupu) dan Adinda Larasati (bebas) mencatat waktu 4:24,59 detik.

Di kategori putra juga dapat perunggu di nomor estafet 4×100 meter gaya ganti. Tim Indonesia beranggotakan AA Gede Oka Satria (punggung), Kamal Pasya (dada), Azel Zelmi (kupu) dan Agung Putro (bebas) mencatat waktu 3:59,20 detik.

Di hari ketiga sejumlah perenang yang memperoleh medali perak diantaranya Dwiki Anugrah di nomor 50 meter gaya punggung U 16-18 tahun (27,34 detik), Adinda Larasati Dewi nomor 100 meter gaya bebas (58,02 detik), Azzahra Permatahania nomor 200 meter gaya dada U 16-18 tahun (2:35,56 detik),

Sedangkan perenang yang memperoleh perunggu ada Sofie Kemala nomor 50 meter gaya punggung U 16-18 tahun putri (30,58 detik), Luh Putu Satya Putri nomor 50 M usia 14-15 tahun (31,56 detik), Panda Made Iron Digjaya nomor 200 meter gaya dada U 16-18 tahun (2:20,59 detik),  Azel Zelmi nomor 200 meter gaya kupu-kupu U 16-18 tahun (2:05,43 detik), Albertus Andhika Bangun 200 M gaya kupu U 14-15 tahun (2:08,56 detik), Vanessa Sanjoyo 200 meter gaya kupu putri U 14-15 tahun (2:25,19 detik),  Agung Putro nomor 1500 meter gaya bebas U 13 tahun (17:11,72 detik), Ernest Fabian Wijaya nomor 1500 meter gaya bebas U 14-15 tahun (16:42,16 detik).

Tim Indonesia tahun ini, tidak diperkuat dua perenang yang terpilih yakni Erick Setiawan dan Kaikea yang tengah latihan dan bertanding di Amerika Serikat. Keduanya tidak bisa ikut karena jadwal SEA Age Group berubah yang biasanya bulan Oktober/November maju menjadi Juli. (Arn)

Baca Juga:

Kopda Mar Budi Santoso Perenang Tercepat Melintas Selat Sunda 2018

PON XIX 2016: Perenang Putri Jabar Raina Saumi Raih Emas Pertama

Pecahkan Sembilan Rekornas, Timnas Renang Putri Cukup Menjanjikan