kabarin.co-Serangkaian foto yang diduga merupakan foto dari prototipe pesawat tempur FC-31 produksi pabrikan pesawat Shenyang Aircraft Corporation (SAC) beredar di forum online Tiongkok.
FC-31 merupakan versi perbaikan dari pesawat tempur serbaguna generasi ke-lima, Sehenyang J-31.
Foto yang di poskan pada 3 Juli lalu itu menunjukkan sebuah badan pesawat yang dibongkar dan dibungkus kain diangkut menggunakan sebuah truk pengangkut.
Foto itu mengingatkan kepada sebuah foto yang diposkan pada Juni 2012 lalu, dimana sebuah badan pesawat dibawa dan diangkut dengan cara yang sama, belakangan diketahui bahwa pesawat yang diangkut tersebut merupakan purwarupa dari pesawat tempur multi peran generasi kelima J-31.
Beberapa gambar lain yang dibagikan di Weibo, sebuah mikro blog Tiongkok pada 4 Juli lalu menerangkan bahwa airframe kedua dari FC-31 tengah diangkut balik ke SAC setelah mejalani tes statis di tempat lain yang tidak diketahui tepatnya dimana.
Tidak jelas kapan gambar-gambar itu diambil, yang jelas gambar itu menggambarkan bahwa sayap dan “empennage” pesawat tersebut sangat mirip dengan pesawat J-31.
Bagaimanapun, struktur bagian depan badan pesawat di foto itu lebih tidak jelas terlihat dibanding foto J-31 yang beredar pada Juni 2012 lalu.
Pada September 2012 , Gambar awal dari J-31 beredar di halaman web China. Pesawat tempur ini melakukan penerbangan perdananya pada 31 Oktober 2012.
Selanjutnya pesawat ini diterbangkan di depan publik pertama kali pada acara Zhuhai Airhow tahun 2014. Pada kesemapatan ini pula SAC memperkenalkan sebuah model versi perbaikan yang diberi nama FC-31.
Model pesawat baru itu memiliki desain yang “lebih siluman”, stabiliser horizontal baru, serta sebuah electro-optical targeting system (EOTS) terpasang dibawah hidung pesawat.
Mengingat bahwa J-31 adalah sebuah pesawat pengembangan teknologi, bisa jadi badan pesawat baru yang tertutup itu benar merupakan prototipe FC-31. Jika hal ini terjadi, gambar varian baru ini bisa muncul di Zhuhai Airshow 2016 pada bulan November nanti.
Sebuah media China juga mencatat bahwa Guizhou-Liyang Aero Corporation sukses melakukan uji terbang mesin terbaru produksi mereka pada 1 Juli lalu.(mas)
