Ferdinand Demokrat Sebut Ahok Lagi Cari Perhatian ke Jokowi

Politik9 Views

kabarin.co – Jakarta, Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengkritik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang belakangan sering muncul di hadapan publik. Kritikan itu dia utarakan melalui akun Twitternya @Ferdinand_Haean2.

“Apakah Anda @basuki_btp ingin jadi menteri sehingga belakangan ini coba banyak manuver cari perhatian publik? Anda itu mantan Gubernur, tunggu Anies (Baswedan, Gubernur DKI) selesai nanti pilkada lagi silakan ikut,” cuit Ferdinand pada Ahad, 7 Juli 2019.

Ferdinand Demokrat Sebut Ahok Lagi Cari Perhatian ke Jokowi

FerdinandHaean2

Saat dikonfirmasi, Ferdinand menuturkan penilaiannya bahwa Ahok terlalu banyak bermanuver belakangan ini. Dia mencontohkan kegiatan Ahok menjajal moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) kemarin, Sabtu 6 Juli 2019. Selepas naik MRT, Ahok juga berkunjung ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Dia pun menilai kunjungan itu seolah Ahok masih merasa dirinya penjabat yang meninjau proyek pemerintah. Ferdinand mengatakan tak elok seorang mantan gubernur seolah mengkritik gubernur baru yang sedang bekerja. “Ini soal fatsun, etika politik. Sabar dan biarkan Gubernur bekerja,” kata dia.

Ferdinand menilai, kegiatan-kegiatan tersebut dijadikan manuver oleh Ahok untuk mencari perhatian publik dengan menunjukkan kemunculannya di panggung politik. Dia pun menduga manuver itu menjadi upaya untuk masuk radar calon menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi di periode mendatang.

“Dalam rangka apa? Mungkin berharap jadi menteri karena sedang momen penyusunan kabinet. Itu yang saya lihat, tapi apakah itu benar? Hanya Ahok yang tahu,” kata mantan anggota Barisan Relawan Pendukung Jokowi (Bara-JP) di 2014 ini.

Cuitan Ferdinand di Twiter yang mengkritik Ahok itu malah menuai kritik dari netizen. Netizen menilai adalah hak Ahok untuk tampil di publik. Mereka juga mempertanyakan alasan Ferdinand mengkritik tindakan mantan Bupati Belitung Timur itu.

“BTP enggak perlu mencari perhatian publik bos, tapi publiklah yang memperhatikan dia, lagian kalau BTP jadi menteri masalah buat anda,” cuit akun @muispebrianto.

“Kenapa kau jadi kebakaran jenggot, Fer? BTP mau pergi kemana atau kapan, itu haknya. Dia tidak mengejar kamera tapi sebaliknya. Ketika kau memandang keluyurannya BTP sebagai manuver politik, itu artinya kau mengukur baju BTP dengan pakaian yang kau pakai. Gak bakal pas, Fer. Beda jauh,” tulis akun @USutendi. (epr/tem)

Baca Juga:

Ferdinand Hutahean: Saya Berhenti Mendukung Prabowo-Sandi

Ferdinand Hutahaean Cabut Dukungan ke Prabowo, Gerindra: Jangan Drama

Soal Tim Pantau Pencaci Jokowi, BPN: Lebih Kejam dari Orba