Pasaman, Kabarin.co–RY Datuak Sinaro yang merupakan Pucuak Adat Tanjuang Baringin mengatakan sangat mendukung kegiatan Festival Sapuluah Induak Tanjuang Baringin.
Menurutnya, festival yang terselenggara ini merupakan suatu bentuk kemajuan dari anak cucu kemenakan yang ada saat sekarang.
Festival ini menampilkan beragam kesenian kebudayaan. Anak cucu, kemenakan ini juga langsung terlibat dalam kegiatan. Ini artinya mereka kembali mengenal kearifan lokal dan tidak lupa dengan tatanan adat dan kebudayaan yang ada di nagari.
“Untuk itu kami selaku ninik mamak sangat mendukung kegiatan ini. Dan kami berharap ini tetap rutin dilakukan. Ke depan setiap kegiatan yang bersifat positif ini akan kami dukung karena akan membawa perubahan pada generasi kita,” pungkas RY Datuak Sinaro kepada Kabarin.co, tadi sore.
Datuak Bagindo Majolelo yang juga
Ketua pelaksana Festival Sapuluah Induak mengatakan festival yang terlaksana tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Tanjuang Baringin. Kegiatan ini terbesit dilakukan atas permintaan ninik mamak kepada Anggota DPRD Sumbar Donizar yang juga merupakan anak cucu di Tanjuang Baringin.
“Kami berterimakasih karena ada anak cucu yang mendukung dan peduli dengan kegiatan kebudayaan dan keagamaan ini,” ujarnya.
Datuak Bagindo Majolelo berharap kegiatan kebudayaan dan keagamaan di Tanjung Baringin tetap berkelanjutan.
Ia turut berterima kasih kepada Donizar yang merupakan anak cucu Nagari Tanjung Baringin karena menuangkan pokok pikirannya untuk kegiatan kebudayaan dan keagamaan di nagari.
Seperti diketahui, Festival Sapuluah Induak, Nagari Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman digelar selama tiga hari mulai 24-26 November.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Sapuluah Induak itu yakni Arak-arak Budaya, FGD Babaliak Ba Nagari, Pertunjukan Silek Tradisi, Tari Tradisonal, Dikie Pano, Pasambahan, Rebana, Pemusaran Jenazah, Rebana dan Tablig Akbar.(*)
