Jakarta,Kabarin.co-Terimbas dengan kasus Corona untuk itu FIFA mengajukan proposal aturan baru, yakni terkait jumlah pergantian pemain dalam sebuah pertandingan. Hal ini untuk mengakomodasi tim-tim yang akan berlaga seusai pandemi virus Corona.
Proposal yang diajukan FIFA yakni membolehkan 5 pergantian pemain untuk masing-masing tim dalam satu laga. Hal ini sedang dipertimbangkan oleh International Football Association Board (IFAB) selaku pembuat peraturan di dunia sepakbola.
Jika disetujui, nantinya setiap klub mendapat tiga slot waktu plus masa jeda antar babak untuk melakukan substitusi. Hal ini untuk mencegah banyaknya waktu yang terbuang dalam
Latar belakang pengajuan ini bermula dari dihentikannya nyaris seluruh kompetisi di dunia akibat COVID-19. Dengan sejumlah negara siap untuk menggulirkan kembali kompetisi mereka, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan musim bisa dibilang tak banyak.
Padahal, para pemain sudah lama tak bertanding. Untuk menghindari dampak buruk terhadap fisik pemain, maka ide menerapkan peraturan ini pun muncul.
“Ketika dilanjutkan kembali, sejumlah kompetisi kemungkinan besar akan menjalani jadwal pertandingan yang padat, dengan frekuensi laga yang dimainkan lebih banyak dari biasanya selama beberapa pekan berturut-turut,” ujar seorang juru bicara FIFA yang tak disebut namanya kepada Sky Sports.
“Keselamatan pemain adalah prioritas utama FIFA. Jadwal yang padat bisa meningkatkan risiko cedera kepada pemain karena terlalu sering bertanding.”
mengajukan proposal agar jumlah pergantian pemain yang lebih banyak diizinkan untuk sementara waktu, atas persetujuan penyelenggara kompetisi yang relevan.”
“Setiap tim akan diperbolehkan menggunakan 5 pergantian pemain selama pertandingan berlangsung, dengan kemungkinan adanya satu pergantian pemain tambahan jika laga memasuki babak tambahan waktu, jika relevan,” jelas juru bicara tersebut.
Rencananya, aturan ini akan dipakai di sisa musim ini dan juga musim depan. Turnamen internasional Piala Eropa yang diundur hingga tahun depan pun kabarnya akan diberlakukan aturan tersebut.
Jika disetujui maka efektifnya diberlakukan tahun depan.*(vmi/detikSport)
