Kabarin.co, Mentawai–Sempat hilang, akhirnya operator long boat, Indra, 39 atau biasa dipanggil Dobbat akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (1/12), pukul 09.15.
Jasadnya ditemukan oleh masyarakat setempat di perairan antara Simalegi dan Simatalu. Usai ditemukan, korban dievakuasi warga ke Dusun Betaet untuk dimakamkan di dusun Simalegi Muara.
Murdani, warga Desa Simalegi mengatakan, bahwa, pada saat ditemukan kondisi jasad korban masih dalam keadaan utuh atau belum berbau.
Namun, ada sejumlah bagian kulit tubuh korban lecet atau terkelupas karena sudah lebih dari 24 jam berada di air.
“Barangkali juga karena gesekan pasir atau pun karang di laut. Sebelum dibawa ke Simalegi Muara menggunakan long boat sekitar pukul 12.00, jenazah korban sempat dimandikan di Masjid Betaet oleh pengurus masjid,” ungkapnya.
Sementara, dua orang rekan korban lainnya, yakni, Anto, 30 dan Berai, 25, berhasil selamat. Namun, kondisi long boat atau perahu panjang 6 meter dengan mesin 40 PK rusak parah.
Menurutnya, dalam proses pencarian jasad korban sendiri kundisi cuaca di perairan Pantai Barat Pulau Siberut tersebut, masih belum cukup kondusif.
Perahu RIB 03 milik Kantor SARKepulauan Mentawai terpaksa menginap di dusun Pei-Pei, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.
Kepala Kantor SAR Kepulauan Mentawai, Akmal mengatakan, bahwa, korban berhasil ditemukan namun, sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang dalam kecelakaan laut di perairan antara Simalegi dan Simatalu, pada Selasa tanggal 30 November 2021 kemarin.(bib)
