Ikut Asistensi Mengajar, Ratusan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Disebar di 6 Daerah

Pendidikan0 Views

Kabarin.co, Padang – Ratusan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti program Asistensi Mengajar.

Ratusan mahasiswa Asistensi Mengajar itu dilepas pada Senin, (15/8/2022) lalu. Mereka tersebar di satuan pendidikan pada daerah 6 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Tujuannya untuk melaksanakan Asistensi Mengajar di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumbar.

“Asistensi Mengajar ini diikuti 120 mahasiswa, tersebar di wilayah satuan pendidikan Kota Padang, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, dan Pesisir Selatan,” kata Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP, Dr. Afnita, M.Pd di Padang.

Menurutnya, pelepasan mahasiswa Asistensi Mengajar ini dilakukan pihak dinas pendidikan kabupaten/kota penempatan terkait. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP itu akan melaksanakan Asistensi Mengajar sekitar 5 bulan. Mulai dari Agustus hingga akhir Desember 2022 mendatang.

Dia merincikan, mahasiswa Asistensi Mengajar di satuan pendidikan Kota Padang sebanyak 20 orang, di Pesisir Selatan 22 orang mahasiswa, 19 mahasiswa di Tanah Datar, 16 mahasiswa di Kabupaten Solok, 20 orang mahasiswa di Kota Pariaman, dan sebanyak 23 orang di Padang Pariaman.

“Kita harapkan, melalui kegiatan Asistensi Mengajar ini mahasiswa bisa memiliki pengalaman di bidang manajemen persekolahan, dan pengajaran bidang studi bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP ini juga telah menjalin komunikasi dengan dinas pendidikan kabupaten dan kota se-Sumbar. Salah satunya dengan kegiatan Pengembangan Kemitraan untuk Asistensi Mengajar di Ruang Sidang FBS UNP.

Kemitraan yang dihadirkan, yakni Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pariaman, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Solok.

“Kami harap seluruh sekolah mitra di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumbar, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten/kota bisa mendukung program Asistensi Mengajar,” ucap Dekan FBS UNP, Prof.Dr Ermanto, S.Pd, M.Hum waktu itu.

Menurutnya, Asistensi Mengajar dalam satuan pendidikan ialah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru di sekolah mitra. Upaya ini dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa yang berminat dalam bidang pendidikan bisa meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan.

Tak hanya itu, Asistensi Mengajar juga bermaksud meningkatkan relevansi pendidikan dengan perubahan sosial, budaya, dan pesatnya kemajuan teknologi. Tak kalah penting, Asistensi Mengajar ialah experiential learning bagi mahasiswa untuk membentuk personal value dari lulusan suatu program studi.

“Ini salah satu program terpilih dalam hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PPKM) Tahun 2022, yang diikuti Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP. Jadi kita mohon dukungan semua pihak untuk ikut menyukseskan,” tutup Ermanto.