Ini Dia Laskar Politik di Belakang Agus Harimukti Yudhoyono

Politik1 Views

kabarin.co, JAKARTA-Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni telah resmi memiliki tim pemenangan di belakang mereka. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat DKI Jakarta Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli menjadi ketua tim sukses, Wisnu Wardhana menjabat manajer kampanye, dan Edhie Baskoro ‘Ibas’ Yudhoyono selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat tingkat nasional.

Nara, sapaan Nachrowi, ditunjuk menjadi Ketua Tim Sukses Agus-Sylvi karena dia pemimpin tertinggi Demokrat di DKI Jakarta. Penunjukan Nara disetujui partai anggota Poros Cikeas lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Nara dianggap memiliki sejumlah kelebihan yang dapat memberikan dukungan maksimal bagi Agus-Sylvi. Pertama, dia tokoh asli Betawi. Kelahiran di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat itu juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat di ibu kota seperti Badan Musyawarah Betawi dan Forum Komunikasi Anak Betawi.

Kedua, Nara telah berpengalaman maju dalam pilkada. Pada Pilkada Jakarta 2012, Nara pada menjadi calon wakil gubernur mendampingi Fauzi Bowo alias Foke. Meski kemudian pasangan Foke-Nara takluk oleh duet Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama di putaran kedua. Basuki alias Ahok itulah yang kini bakal dihadapi Agus.

Sementara Wisnu Wardhana sang manajer kampanye disebut sebagai anak muda penuh energi, dengan pemikiran seirama dan satu visi dengan Agus. Sosok Wisnu belum diketahui banyak orang.

“Dia sahabat Mas Agus,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Sekjen PAN Eddy Suparno berkata, “Wisnu mampu menampung apa yang disampaikan Agus dan menerjemahkannya menjadi program dalam tim pemenangan.”

Wisnu tak berlatar belakang dunia politik, melainkan pengusaha. Namun, menurut Sekjen PPP Arsul Sani, “Dia akan membawa manajemen tim pemenangan mengarah ke kerja profesional.”

Tak kalah penting, berdiri di belakang Agus ialah sang ayah, presiden keenam RI dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan turun tangan langsung mengawal kampanye putra sulungnya.

“Dari empat partai pendukung Agus-Sylvi, semua kader turun (kampanye), termasuk ketua umum,” kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/10).

Syarif yakin, nama besar SBY mampu mendongkrak popularitas, dan dengan demikian perolehan suara dari Agus-Sylvi.

“Karena popularitas SBY sampai sekarang itu 98 persen,” klaim mantan Menteri Koperasi era pemerintahan SBY itu

Meski orang-orang Demokrat memimpin Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Syarif menjamin partainya tak bakal mendominasi dibanding tiga partai lain dalam Poros Cikeas.

Semalam, Agus dan Sylvi menghadiri Musyawarah Kerja Nasional PPP di Hotel Mercure, Ancol, untuk mendekatkan diri dengan para kader PPP.

“Kami datang ke sini karena PPP merupakan salah satu pendukung dan sahabat kami,” kata Agus dikelilingi kader PPP.

PPP menyatakan akan mengerahkan para legislatornya di pusat untuk mengamankan kursi gubernur Jakarta bagi Agus.

Sebanyak 49 legislator DPR dan DPRD DKI Jakarta asal PPP akan menjadi komandan pemenangan di 44 kecamatan di DKI Jakarta.

“Akan ada 268 posko pemenangan Agus-Sylvi,” kata Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.

Kekuatan penuh diturunkan PPP karena lawan yang dihadapi Agus-Sylvi tak mudah, yakni pasangan petahana Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

PPP memasang target: minimal Agus-Sylvi lolos putaran pertama, sekaligus mendorong terjadinya putaran kedua pada Pilkada DKI Jakarta.

PPP juga berniat mengambil suara para kiai dan penghuni pondok pesantren yang tersebar di Jakarta.

Suara dari kiai juga dijanjikan dibawa PKB untuk Agus-Sylvi. Menurut Wakil Ketua DPD PKB Jakarta Abdul Aziz beberapa waktu lalu mengatakan, partainya telah menjajaki komunikasi dengan para kiai Nahdlatul Ulama.

PKB berani menjamin, dukungan kiai NU pada Pilkada 2017 tak bakal pecah meski Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor yang beafiliasi dengan NU, Nusron Wahid, berada di kubu Ahok-Djarot.

Pilkada Jakarta 2017 hampir pasti akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Selain Agus-Sylvi, dua pasangan lain adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Masing-masing bakal kandidat kini gencar menyusun barisan pendukung. (cnn)

Baca juga:

Agus Unggul dari Ahok dan Anies dalam Survei LSI untuk Pemilih Muda

PPP Kerahkan Kekuatan Penuh untuk Dukung Agus Menghadang Ahok

Paslon Agus-Sylvie Belum mau Banyak Bicara soal Program Kerja