Djan Faridz Bakal Segera Depak Lulung dari DPRD DKI

Politik15 Views

kabarin.co – Ketua Umum Partai Persatuan pembangunan Versi Musysawarah Nasional Jakarta, Djan Faridz, sudah memberhentikan Abraham Lunggana alias Haji Lulung dari jabatan Ketua Umum DPW PPP DKI Jakarta. Tapi hingga saat ini surat pemecatan Haji Lulung, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut, belum diterima oleh Ketua DPRD.

Djan mengaku akan segera disampaikan suratnya. Pihaknya segera menyerahkan surat pemecatan tersebut kepada DPRD DKI dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI, Sumarsono.

“Kita segera akan mengajukan surat ke DPRD DKI dan Plt Gubernur DKI untuk menyampaikan surat pemecatan kami untuk Haji Lulung dan langsung menyerahkan nama penggantinya, langsung PAW (pergantian antarwaktu),” kata Djan di Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat malam 17 Maret 2017.

Djan menyatakan, surat pemberhentian tersebut akan diserahkan pada Senin 20 Maret 2017. Mengenai siapa pengganti Haji Lulung, ia masih enggan menginformasikannya. “Yang jelas Sudah ada (penggantinya),” ujarnya.

Tak hanya itu, Djan juga menilai, tak ada pengaruh besar dari pemecatan Haji Lulung terhadap dukungan suara pada Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017 putaran kedua mendatang. Dia juga membantah adanya penurunan suara untuk pasangan calon nomor dua itu.

“Saya tidak melihat ada pengaruh (penurunan suara). Tanah Abang daerah dia (Lulung), kalah di Pilkada putaran pertama], malah Ahok menang. Kita tetap bergerak kok,” kata Djan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat malam, 17 Maret 2017.

Selain itu, dikatakannya, dukungan suara PPP sudah disepakati oleh seluruh anggotanya, baik di pusat maupun tiap daerah. Sama halnya dengan pemecatan Haji Lulung. Djan mengungkapkan itu sudah menjadi kesepakatan bersama.

Malah beliau mendukung orang yang tidak ada kontrak politiknya dengan PPP. Ini menyebabkan kita rapat dan menetapkan memecat Haji Lulung,” kata dia.

Kontrak politik yang dimaksud, menurut Djan, yaitu untuk keuntungan umat Islam juga. Di mana, kontrak politik itu sudah ditandatangani Ahok-Djarot dan diakuinya sebagai suatu komitmen baik bagi kaum muslim. Untuk itu, Djan menegaskan dia beserta PPP akan berjuang keras untuk memenangkan Ahok-Djarot.

Saya menyampaikan PPP akan berjuang sampai titik darah yang terakhir, untuk memenangkan Ahok-Djarot. Karena beliau sudah berkomitmen menandatangani kontrak politik yang berpihak pada umat Islam,” katanya. (epr/viv)

Baca Juga:

Dipecat PPP Karena Dukung Anies-Sandi, Lulung Sebut Itu Hanya Lucu Lucuan Semata

Sekjen PPP: Mayoritas Ingin Partainya Dukung Anies-Sandi

Menkumham Didatangi Djan Fariz, Minta PPP Disahkan Kepengurusannya