Investor Wall Street Sambut Positif Pelantikan Donald Trump

kabarin.co – Newyork, Pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street menutup pekan ini dengan penguatan. Para pelaku pasar seakan menyambut baik pelantikan Donald Trump menjadi Presiden AS.

Melansir dari Reuters, Sabtu (21/1/2017), ini merupakan pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun yang seorang presiden baru disambut baik oleh pasar di hari pertamanya menjabat.

Dalam sambutannya, Trump mengatakan kebijakan AS akan fokus pada penduduk AS dan mempekerjakan masyarakat AS. Pernyataan itu memang selalu dia ucapkan sejak masa kampanye.

Beberapa investor mengatakan komentarnya diperkuat kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan proteksionisnya. Indeks pun mengambil keuntungan dalam pidatonya dan berakhir dengan penguatan.

Namun, reli di saham sejak pemilihan 8 November telah terhenti dalam beberapa pekan terakhir karena investor menunggu kejelasan tentang rencananya untuk meningkatkan perekonomian.

“Perdagangan dari itu lebih kearah realitas daripada harapan, dan itu wajar untuk menjadi sedikit lebih berhati-hati ketika ada transisi itu,” kata Chief Investment Officer Commonwealth Financial Brad McMillan.

Tercatat indeks S & P 500 naik 6,2%. Itu merupakan penguatan terbaik pada saat pemilu hingga pelantikan untuk setiap transisi pemilu.

Pada saat masa transisi mantan Presiden Barack Obama, yang datang di tengah pergolakan krisis keuangan setelah2008, indeks S & P 500 jatuh 15,5%. Namun setelah ia memimpin pasar mulai membaik.

Sementara indeks Dow Jones Industrial Average DJI menguat dalam lima sesi berturut-turut. Lalu menutup perdagangan dengan menguat 94,85 poin, atau 0,48% ke 19.827,25. The S & P 500 naik 7,62 poin, atau 0,3% ke 2.271,31 dan Nasdaq Composite menguat 15,25 poin, atau 0,28% ke 5,555.33.

Terakhir kali ketika indeks S & P 500 atau Dow naik pada hari presiden baru diresmikan itu ketika pelantikan Jhon F. Kennedy pada 20 Januari 1961. Kala itu S & P 500 naik 0,32% dan Dow Jones menguat 0,31% sementara Nasdaq belum ada saat itu. (oke)

Baca Juga:

Menkeu: Dunia Waspadai Gaya Kepemimpinan Trump yang Spontan

Donald Trump Jadi Presiden AS, Risiko Ketidakpastian Global Dinilai akan Berlanjut

Darmin: Proteksionisme Trump Pengaruhi Kinerja Pertumbuhan 2017