Tolak Jadi Budak Seks, ISIS Gorok 250 Perempuan Irak

kabarin.co – London,  Militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dilaporkan membunuh setidaknya 250 wanita di utara Irak hanya karena mereka menolak untuk dijadikan budak seks.

Kelompok wanita tersebut diperintahkan untuk melakukan kawin kontrak dengan para teroris. Karena menolak ada diantara mereka yang dibunuh di depan keluarga sendiri di kota kedua terbesar Irak, Mosul.

ISIS dikatakan mulai memilih wanita Mosul. ISIS  memaksa mereka menikahi teroris untuk sementara waktu sejak kelompok terlibat mulai mengambil alih Mosul.

Juru bicara Partai Demokratik Kurdi, Said Mamuzini mengatakan, wanita yang menolak untuk dijadikan budak seks dihukum bunuh.

“Setidaknya 250 wanita dibunuh ISIS karena menolak untuk dijadikan budak seks bagi para teroris dan keluarga mereka turut dibunuh jika menolak kehendak ISIS,” kata Mamuzini kepada kantor berita Kurdi, Ahlulbayt.

Eksekusi serupa oleh ISIS pernah terjadi pada Agustus tahun lalu, di mana 19 wanita Mosul dibantai karena menolak untuk berhubungan seks dengan pejuang ISIS.

Sebelum itu, tercatat hampir 500 perempuan Yazidi diculik dan mengalami pelecehan seksual oleh militan pada Agustus 2014. Pada Oktober 2015, lebih dari 500 perempuan dan gadis-gadis muda Yazidi juga dilaporkan diculik oleh ISIS ketika mereka menyerbu wilayah Sinjar di Irak utara.

ISIS menguasai Mosul pada Juni 2014 dan sejak itu mereka telah membunuh ratusan penduduk untuk berbagai tuduhan serta menyebarkan ketakutan. (tmp)

Leave a Reply