Jika Ada Rekaman Video Lain Dibocorkan, Donald Trump Ancam Serang Bill Clinton

kabarin.co – Pennsylvania, Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, bersumpah akan lebih menyerang pesaingnya, Hillary Clinton, dan juga suaminya Bill Clinton. Hal itu akan dilakukan jika rekaman ‘masa lalu’ Trump soal hal-hal tidak pantas terus dirilis ke publik.

“Jika mereka ingin merilis lebih banyak rekaman yang berisi hal-hal tidak pantas, kita akan terus membahas soal Bill dan Hillary Clinton melakukan hal-hal tidak pantas. Ada begitu banyak hal semacam itu,” ucap Trump dalam kampanye di Ambridge, Pennsylvania, seperti dilansir AFP, Selasa (11/10/2016).

Trump menjadi pemberitaan besar-besaran setelah rekaman video tahun 2005 yang berisi dirinya memberikan komentar cabul soal wanita diungkap ke publik. Polemik soal rekaman video itu muncul selang empat minggu sebelum pilpres 8 November.

Rekaman video itu didapat dan dirilis oleh The Washington Post, bukan tim kampanye Hillary. Dalam video itu, Trump berbicara dengan presenter acara hiburan ‘Access Hollywood‘ saat hendak syuting opera sabun. Isu video itu dibahas dalam debat capres kedua yang digelar di St Louis, Missouri pada Minggu (9/10) malam. Trump menegaskan kembali permohonan maafnya dan menyebut obrolan cabul itu hanyalah obrolan biasa sesama pria.

Saat berkampanye di Pennsylvania pada Senin (10/10), Trump menyerukan kepada pendukungnya bahwa Hillary bertanggung jawab sebagai penyebab praktik pelecehan seksual oleh suaminya, Bill. Tidak hanya saat menjabat Presiden AS, Bill juga terjerat skandal seks saat masih menjadi Gubernur Arkansas.

“Selama beberapa dekade, Hillary Clinton sangat mengetahui perilaku ‘ganas’ suaminya, dan bukannya berusaha menghentikannya, dia malah memampukannya untuk memanfaatkan lebih banyak wanita,” tuding Trump.

“Dia (Hillary-red) bahkan membahayakan lebih banyak wanita dan kemudian di luar dia berkata ‘Oh saya menyayangi wanita, saya akan membantu kaum wanita.’ Dia sunguh-sungguh munafik,” imbuhnya.

Trump menyinggung soal skandal seks Bill dalam debat capres kedua, saat dirinya ditanyai soal komentar cabulnya dalam video 2005 tersebut. Menurut Trump, perilaku Bill dan Hillary Clinton jauh lebih buruk dari kata-katanya yang cabul. Sesaat sebelum debat, Trump menemui wanita yang mengklaim jadi korban kekerasan seks Bill dan mengundang mereka hadir dalam debat, yang juga dihadiri Bill serta putrinya, Chelsea.

“Semalam (9/10), saya memutuskan kita akan membongkar kemunafikan keluarga Clinton dan media, dan politikus kita, kepada seluruh dunia. Bill Clinton merupakan penganiaya wanita paling buruk yang pernah duduk di Ruang Oval (Gedung Putih). Dia seorang predator,” tandas Trump. (epr/det)

Baca Juga:

Jika Trump Menang, Pasar Saham AS Bakal “Kebakaran”

Mencuat Rekaman Trump akan Meniduri Wanita yang Sudah Menikah

Donald Trump Melunak Soal Larangan Muslim Masuk ke AS