kabarin.co – JAKARTA, Robohnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu bukan hanya diakibatkan oleh angin kencang dan hujan badai yang terjadi sore ini. Namun jembatan tersebut sudah lama berkarat dan tidak terawat sehingga menjadi faktor penyebab robohnya JPO tersebut.
Menurut beberapa orang warga yang diminta pendapat tentang keadaan jembatan tersebut, banyak yang mengatakan bahwa mereka tak berani melewati JPO lantaran keadaan jembatan yang tak layak.
“Memang sudah karatan, saya saja takut kalau lewat situ,” kata Nita (32 tahun) dikutip dari Republika.co.id di lokasi kejadian.
Menurutnya, setiap hari memang tak banyak orang memanfaatkan jembatan tersebut. Nita yang setiap hari berbelanja di pasar tradisional Pasar Minggu memilih menyeberang jalan raya meski agak jauh. Keadaan jembatan yang berkarat dan tak pernah diperbaiki membuatnya enggan untuk memanfaatkan JPO.
“Saya tak pernah tahu ini diperbaiki. Kalau diperbaiki pasti saya tahu,lah rumah saya di situ,” katanya sambil menunjuk arah rumahnya tak jauh dari stasiun.
Jembatan yang membentang dari Stasiun Pasar Minggu hingga pasar tradisional Pasar Minggu itu runtuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Reruntuhan jembatan menghalangi badan jalan dan sempat menyebabkan kemacetan total.
Saat ini, para petugas sedang mengevakuasi reruntuhan JPO. Lalu lintas dari arah Pancoran menuju Depok dan sebaliknya masih macet. Keadaan diperparah banyaknya orang yang ingin melihatbkejadian langsung. (apt-rep)
Baca Juga:
Bio Data dan Cerita Rosidin Ketika Mobilnya Tertimpa Jembatan Pasar Minggu
Jembatan Penyebrangan Roboh, Mengakibatkan Korban Tewas 3 Orang
