Kakadu 2016, Indonesia Kirim KRI Sultan Hasanuddin ke Australia

kabarin.co-Bertempat di Gedung Candrasa Koarmatim Ujung, Surabaya Senin (15/8), Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto,S.H.,M.A.P menerima laporan Rencana Garis Besar Kakadu Exercise 2016.

Kakadu Exercise 2016 diselenggarakan oleh Angkatan Bersenjata Australia. Selain TNI Angkatan Laut, latihan Kakadu 2016 akan diikuti pula oleh Angkatan Laut dari beberapa negara diantaranya, Australia, Canada, Perancis, Jepang, New Zealand, Papua New Guinea, Pakistan, Singapura, dan Amerika Serikat.

Kakadu 2016 yang akan dilaksanakan pada bulan September 2016, dan diselenggarakan oleh Royal Australian Navy (RAN) selaku tuan rumah, ini merupakan latihan bersama setiap dua tahun sekali.

Rencananya dalam latihan ini, Indonesia akan menugaskan KRI SHN-366 dan pesawat CN 235 untuk menuju Australia melalui Lintas Laut (Linla) dari Surabaya – Kupang – Darwin, dilanjutkan melaksanakan serial Ex. Kakadu 2016 di perairan utara Australia dan kembali ke Pangkalan Surabaya dalam rangka latihan multilateral Angkatan Laut Kawasan Asia Pasifik. Demikian paparan dari Komandan KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 Letkol Laut (P) Sandharianto selaku Komandan Satgas (Dansatgas) seperti dikutip Dispen Armatim.

Latihan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara TNI AL dan negara-negara peserta latihan, meningkatkan interoperability dalam maritime security regional pada operasi multilateral.

Sasaran latihan Kakadu 2016, yaitu untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara negara peserta latihan dalam menjaga stabilitas keamanan regional, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pemahaman prosedur dan taktik operasi laut.

Sasaran lainnya adalah guna mengembangkan prosedur maritime security berdasarkan Standar Operational Prosedure (SOP) untuk pemeriksaan di laut dan Search and Rescue (SAR).

Hadir dalam paparan tersebut, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Danguspurlatim) Laksma TNI I.N.G. Ariawan,S.E.,M.M, para Pejabat Utama Koarmatim dan para Komandan Satuan Jajaran Koarmatim.(mas)