Kabarin.co, Mentawai– Satu unit kapal selancar ‘Sibon Ori’ kandas di perairan Dusun Katiet, Desa Bosua, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (25/11).
Kapal selancar itu membawa 11 orang wisatawan dari Brazil dan Uruguay. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hanas itu, sebab semua penumpang bisa berenang.
Penyebab kandasnya kapal selancar itu, diduga karena tidak menguasai medan perairan, dan ABK membuang jangkar kapal di lokasi dangkal dan berkarang.
“Kondisi kapal panjang 25 meter berwarna putih itu, sudah setengah tenggelam,” kata Kepala Kantor Sar Mentawai, Akmal pada Kamis, (25/11).
Akmal menyebutkan, kecelakaan kandasnya kapal selancar itu, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, dengan koordinat 2°22’33.51″S – 99°51’53″E, dan tidak ada korban jiwa.
“Kita mendapat laporan dari Manalu, salah seorang pengelola penginapan di Katiet pukul 09.58 WIB,” ujarnya.
Awalnya dalam rangka membawa penumpang atau wisata untuk surfing di Katiet. Nahasnya, kapal mereka kandas setelah dihantam ombak saat akan buah jangkar.
Sebanyak 17 orang total penumpang dinyatakan selamat. Kendati tak ada korban jiwa, kerugian akibat kecelakaan itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Total penumpang kapal Sibon Ori 17 orang. 6 orang merupakan ABK kapal Sibon Ori, dan 11 orang penumpang wisatawan Mentawai,” rincinya.
Nama 10 orang dari Brazil, yakni, Felipe (37), Fransisco (43), Frederico, (45), Marcelo (43), Matheus (38), Fabio (50), Tomas (39), Felipe (40), Pablo (40), Gustavo (42), dan Fernandez (41) dari Uruguay. (*)
