Kawin Silang Jupiter MX dan Trail CRF, Lahirlah Supermoto Seharga 90 Juta

Modifikasi16 Views

kabarin.co – SEPERTI inilah balutan konsep modifikasi trail supermoto yang menjadi kebanggaan Heri, selaku pemilik motor Jupiter MX lansiran tahun 2012. Pria asal Pontianak itu mengaku puas atas hasil rombakan yang dilakukan Chaos Custom. Meski diawal, Heri tak menyangka jikalau motor tersebut bakal serapih dan sekokoh yang dia bayangkan.

Cikal bakal terwujudnya MX-Supermoto ini, berawal dari gagasan si pemilik yang terinspirasi oleh motor-motor trail besutan Chaos Custom. Pasalnya, Jupiter MX yang dirombak tersebut merupakan motor bersejarah. Ia banyak sekali menyimpan memori tersendiri. Kepada builder, si pemilik berkeinginan untuk merubah tampilan secara total.

“Kalo yang punya bilang sih, memang motor ini gak ada harganya kalau dijual. Tapi lantaran banyak story di dalamnya, akhirnya diupgrade sekalian. Setelah menyerahkan konsep yang dia mau, dan negoisasi harga maka proses modifikasi kita jalanin,” jelas Leri Rahmat Rizky, pemilik bengkel Chaos Custom saat menyambangi kediamannya, di Jakarta, Senin (2/8).

Proses awal yang dilakukan Leri adalah pemotongan sasis Jupiter MX, kemudian membuat bracket mounting yang dicocokkan dengan mesin MX. Sebab, kata Leri, sasis yang telah dipotong harus mengikuti mal mesin. “Pegangan mesinnya pun juga harus sesuai. Kalau ada enam bagian, ya enam-enamnya harus kita sesuaikan. Ini fungsinya biar gak getar dan stabil,” paparnya.

Usai melakukan pemotongan sasis dan penyesuaian pegangan mesin MX, kemudian berlanjut ke pemasangan bodi beserta part aksesori CRF. Leri menilai, bodi original Honda CRF berikut aksesori tersebut menyita banyak waktu, lantaran barang-barang tersebut mesti dipesan dari luar negeri.

“Proses pengumpulan part dan bodi CRF butuh waktu 1,5 bulan, karena barang-barang tersebut harus diimpor dari luar negeri, kadang salah beli. Kaya pemesanan bodi, kita sudah tiga kali salah pesan, karena kita juga baru tahu kalau bodi CRF itu ternyata berbeda-beda. Ada selisih tahun, kemudian tipe CR, dan CRF partnya juga berlainan. Kalau dilihat secara kasat mata memang sama, tapi kalau dilihat seksama justru sangat jauh berbeda,” beber Leri.

Setidaknya alasan itulah yang membuat biaya modifikasi motor ini mencapai Rp 90 jutaan. Menurut Leri, selain sulitnya mendapatkan part-part tersebut juga harganya lumayan mahal. “Yang paling mahal adalah swing arm merk Aprilia, upside down Showa serta knalpot Leovince buatan Italia. Kalau yang lainnya seperti stang protaper fatbar dan handbrake Nissin harganya standar,” tandasnya. Setelah semua part terkumpul, proses pemasangan dan perakitannya membutuhkan waktu 2,5 bulan saja. Jupiter MX itupun telah berubah menjadi trail supermoto CRF. (kor)

Baca Juga:

Ratusan Motor Trail Sumut Ikuti Trabas Bersama Club BMX Binjai

Yamaha PW50, Motor Trail untuk Anak-anak

Suzuki Thunder 250, Modifikasi Trail Klasik yang Asik