Beda Antiseptik dan Desinfektan Cegah Penyebaran Covid-19

kabarin.co, Jakarta – Berbagai negara di seluruh dunia masih disibukkan dengan penanggulangan wabah virus corona jenis baru atau SARS CoV-2. Salah satu yang dikampanyekan dalam antisipasi penyebaran Covid-19 adalah memastikan tangan dan benda-benda di sekitar Anda bersih dari bakteri juga virus. Karena itu anjuran mencuci tangan dengan sabun dan membersihkan lingkungan sekitar dengan desinfektan jadi dua hal yang kerap didengar.

Baca Juga :  Waktu Berjemur Terbaik dan Hal Yang Harus Diperhatikan

Panduan pencegahan tersebut beralasan mengingat tingkat penyebaran wabah yang terus meluas. Terhitung dua bulan, wabah virus corona atau SARS CoV-2 telah menginfeksi lebih dari 100 ribu orang di puluhan negara dunia. Termasuk Indonesia.

Beda Antiseptik dan Desinfektan Cegah Penyebaran Covid-19

Tangan yang terkontaminasi diyakini bisa membawa virus ke dalam tubuh atau menyebarkannya ke orang lain. Di sisi lain, virus juga bisa tinggal di permukaan benda-benda mati.

Baca Juga :  Memperketat dan Menyusun Aturan Baru Bagi Pelancong Asal China

Untuk mencegah penularan, permukaan tangan harus dibersihkan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik. Jika terpaksa tak ada akses air, Anda bisa menggantinya dengan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung antiseptik. Sedangkan untuk benda mati, Anda bisa menggunakan desinfektan.