“Yang bisa membersihkan saluran napas adalah dengan senam pernapasan, kemudian menjaga supaya jangan sering infeksi. Karena infeksi yang terus-terusan, sering, hilang-timbul, itu lama-lama akan membuat saluran pernapasan kita menjadi berubah. Bisa rentan dengan terinfeksi,” sambungnya.
Pengaruh Asap Rokok pada Paru-paru
Selain itu, dr Erlina juga menjelaskan seperti apa pengaruh asap rokok pada paru-paru. Hal ini dapat membuat fungsi bulu-bulu getar atau ‘silia’ terganggu.
Silia ini berfungsi untuk mengeluarkan kuman, bakteri, virus, dan kotoran yang masuk menjadi terganggu. Efeknya, perokok lebih mudah mengalami infeksi.
“Asap rokok itu mengiritasi saluran napas. Jadi saluran napas itu ada mukosa. Jadi kalau dia teriritasi, dia merah dan bengkak. Kalau dia bengkak, dia meradang. Radang itu menghasilkan cairan. Cairan dalam saluran napas itu nggak boleh. Harus dikeluarkan,” tutur dr Erlina.
“Bagaimana cara mengeluarkan cairan dalam saluran napas? Dengan dibatukkan. Makanya orang merokok itu pasti batuk-batuk, karena itu upaya saluran napasnya untuk mengeluarkan sekret. Sekret itu akan terbentuk terus karena dia perokok,” pungkasnya.(pp)