Vlachopoulous mengaku belum mempelajari lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang merokok elektrik. Namun ia tidak menganjurkan orang melakukannya. Hasil penelitian itu sendiri disambut positif oleh banyak pihak.
“Aorta itu seperti balon di sebelah jantung. Makin keras balon itu, makin sulit jantung memompa darah,” ujar Vlachopoulous.(tem)
Baca Juga:
Kretek, Rokok Linting Asli Indonesia yang Keberadaanya Nyaris Punah