Metro  

Vaksinasi Anak masih Rendah, 4.200 SD se Sumbar Ikut Sumdarsin Anak

Padang, Kabarin.co—Sebanyak 4.200 Sekolah Dasar (SD) sederajat mengikuti lomba Sumbar Sadar Vaskin (Sumdarsin) Anak usia 6- 11 tahun. Giat itu bertujuan mempercepat capaian vaksinasi di tingkat pelajar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa saat me-launching Lomba  Sumdarsin di Halaman SD Al Azhar, Kamis, (3/2) siang, menyebut, lomba kali ini diperuntukkan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

banner 728x90

Sekaligus upaya akselarasi capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sumbar yang hingga kini angkanya masih terbilang rendah.

“Perlombaan capaian vaksinasi bagi anak 6- 11 tahun, digelar hingga dua pekan ke depan, dengan total peserta sebanyak 58.457 orang siswa,” ujarnya.

Jika perlombaan ini berjalan sebagaimana yang telah direncanakan, diprediksi angka capaian vaksin anak di Sumbar, akan meningkat menjadi 13,20 persen dalam waktu dua pekan mendatang.

Pelaksanaan perlombaan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, dilakukannya setelah berkaca dari kesuksesan perlombaan vaksinasi antar forkompimda yang digelar pada dua minggu yang lalu.

“Saat gelaran perlombaan vaksinasi antar instansi pemerintahan atau forkopimda dua pekan lalu, Sumbar mengalami peningkatan capaian vaksinasi sebesar 7,44 persen atau setara dengan 327.847 orang tervaksin,” jelasnya.

Menurut Teddy, terkait mengenai masih terbilang rendahnya capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sumbar sampai saat ini, ia menyebutkan bahwa salah satu kendalanya adalah keterlambatan distribusi vaksin dari pusat dan adanya resistensi atau penolakan dari orang tua para siswa.

“Kendala vaksinasi anak di Sumatera Barat, yaitu keterlambatan distribusi vaksin dari pusat, namun saat ini vaksin sudah terdistribusi merata dan siap untuk disuntikkan, selain itu, meskipun presentasenya kecil, penolakan dari orang tua masih ada. Namun kendala itu saya kira dapat di-handle oleh pihak sekolah sebagai wali siswa saat jam sekolah,” ungkapnya.

Di sisi lain, terkait mengenai perkembangan varian baru virus Covid-19 jenis Omicron di Sumbar, Teddy mengatakan bahwa baru ditemukan 112 kasus baru infeksi virus Covid-19 yang belum dapat dipastikan varian virusnya.

“Dari 112 orang yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19, baru-baru ini, belum dapat dipastikan varian virus yang menginfeksi mereka, karena sampel hasil swabnya masih sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium, sementara ini, belum ada hasil resmi yang menjelaskan bahwa itu varian Omicron,” jelasnya.

Sementara itu, Sekprov Sumatera Barat Hansastri yang hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa bersama jajaran yang menurutnya telah berhasil menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar belakangan ini. (sti)

banner 728x90