Pasaman, Kabarin.co — Bait-bait Puisi terdengar di Gedung Syamsiar Thaib dengan Di tambah irama Hujan menyelimuti Kota Lubuk sikaping, Tampak Komunitas Suaro Talago mengadakan Lomba Baca Puisi tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum dalam rangka HUT ke-80 Pasaman sekaligus memperkaya dunia literasi di Bumi Pasaman, Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, (12/10/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suheri, S.T
Melalui lomba ini, Komunitas Suaro Talago ingin menghadirkan ruang bagi generasi muda untuk menyalakan kembali semangat kebangsaan, nasionalisme, dan membangkitkan kecintaan terhadap dunia Literasi khusus nya di kapalo luhak rantau Ranah Pasaman ini.
Ketua Umum Komunitas Suaro Talago, Rizki Kurniawan, S.Pd, menyebutkan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah ekspresi yang menumbuhkan kesadaran dan kepekaan sosial generasi muda di tengah derasnya arus tren digital.
“Bagi saya pribadi, lomba puisi ini bukan sekadar lomba. Ini adalah ruang kecil untuk menyalakan api kesadaran di hati anak muda bahwa menulis, membaca, dan puisi dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan Kali ini yang di Lombakan Puisi Menggambarkan Pasaman,” ujar Seniman sekaligus Kepala sekolah SD 20 Kp.Padang itu.
Ketua Panitia Pelaksana, Zulfetra, S.H, menyampaikan bahwa pendaftaran lomba dibuka mulai 30 September hingga 10 Oktober 2025, tanpa dipungut biaya alias gratis. Masyarakat dan pelajar yang berminat dapat menghubungi panitia melalui kontak yang telah disediakan.
“Ada sekitar 112 orang yang mendaftar, baik kalangan pelajar maupun masyarakat. Audisi dilakukan secara online, dan finalis akan bertanding secara offline di Gedung Syamsiar Thaib,” ungkap Aktivis HMI dan Sekretaris PERTI Lb.Sikaping.
Bupati Pasaman, Welly Suheri, S.T, sangat mengapresiasi kegiatan lomba baca puisi ini yang di Gagas oleh Komunitas Suaro Talago, Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda para pegiat budaya dan seni Pasaman.
“Kami ingin terus membuka ruang bagi anak muda Pasaman untuk tumbuh — baik dalam berpikir, berorganisasi, maupun berkarya dibidang Seni Literasi maupun Budaya,” katanya.
Di sisi Lain seorang Pegiat Budaya Pasaman Zulfikar Angku Mudo menambahkan Dengan adanya lomba ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal terutama Pasaman ranah luhak Kapalo rantau itu. (Tim)