Ketika Terjadi Demo, Dollar Kerap Jadi Buruan

kabarin.co – Jakarta, Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan ribu orang muslim hari ini diperkirakan akan mempengaruhi fundamental ekonomi dari sisi nilai tukar Rupiah. Sebab jika terjadi kerusuhan tidak menutup kemungkinan akan ada capital outflow yang cukup besar.

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, memang ada kebiasaan dari masyarakat Indonesia yang cenderung memilih untuk beli dolar ketika terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan di Indonesia. Kebiasaan itulah yang membuat dolar semakin perkasa terhadap Rupiah

“Kalau kita lihat memang ada kekhawatiran bahwa orang banyak stok dolar karena takut rusuh. Karena dolar AS lebih aman,” tuturnya.

Alhasil dapat dipastikan bahwa setiap kali ada kerusuhan ataupun kejadian yang tidak dinginkan lainnya maka dampaknya dolar akan menguat. Maka sudah banyak orang yang memanfaatkan momentum untuk mengambil keuntungan.

Sekadar informasi, Nilai tukar Rupiah pada hari ini dibuka melemah ke level RpRp13.100an per USD. “Ditambah lagi kalau terjadi rusuh, banyak orang yang mengungsi ke luar negeri, demand dolar AS jadi bertambah,” imbuhnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Kurs Dolar AS Menguat Capai Level Tertinggi

Rupiah Kembali ke Level 12.900 Per Dolar As

Dolar AS Akhirnya Lengser Setelah Setahun Bertahan pada Level Rp 13.000