Ketum Persipura Kecam Kepemimpinan Wasit TSC, Ini Alasannya

kabarin.co – JAYAPURA – Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengecam kepemimpinan wasit Bahrul Ulum yang bertugas di laga kontra Perseru Serui di Stadion Marora pada akhir pekan kemarin.

Dalam laga itu, Persipura menelan kekalahan 2-0 lewat dua gol yang dicetak Osas Saha pada menit ke-85, dan Petrus Paitoni Towolom di masa injury time. Tomi Mano mengakui kekalahan Persipura, namun tidak dengan kepemimpinan wasit.

Tomi Mano mengatakan, manajemen Persipura melayangkan surat protes, dan meminta operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), melakukan evaluasi terhadap kinerja Bahrul Ulum.

“Saya saksikan pertandingan secara langsung. Sangat disayangkan pertandingan yang seharusnya berjalan bagus dan menarik terganggu dengan keputusan wasit yang menurut kami kurang tepat,” cetus Tomi Mano.

“Harapan Presiden Joko Widodo untuk membenahi tata kelola sepakbola Indonesia seharusnya dilaksanakan dengan baik oleh seluruh instrumen, termasuk wasit sebagai pengadil. Saya sampaikan selamat kepada Perseru Serui atas kemenangannya.”

Senada disampaikan pelatih Angel Alfredo Vera. Menurut Alfredo, kedua tim sudah memeragakan permainan bagus, namun dirusak wasit. Kekecewaan juga disampaikan gelandang Imanuel Wanggai.

“Kami dan Perseru sama-sama bermain baik. Pertandingan ini panas, dan penonton bisa lihat wasit memimpin seperti apa. Kami sudah main maksimal untuk raih tiga poin, tapi gagal,” cetus Alfredo.

“Kami menghormati kemenangan Perseru. Yang ingin saya tegaskan adalah kinerja wasit. Wasit kita perlu dibenahi agar sepakbola bisa lebih baik. Ini kami sayangkan sekali, sebaiknya harus menjadi perhatian pihak terkait,” tambah Wanggai.(bic)