Kian Terpuruk, PSM Terus Bereksperimen

kabarin.co – MAKASSAR – PSM Makassar menelan dua kekalahan beruntun seusai ditekuk Sriwijaya FC 0-1 pada pekan ketujuh Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (18/6/2016). Kekalahan itu memperburuk posisi tim Juku Eja di klasemen sementara. Mereka terempar ke posisi ke 15 dari 18 kontestan. 

PSM hanya mengemas tujuh poin hasil dua kemenangan, satu imbang, dan empat kali tumbang. Sebelum dikalahkan Sriwijaya FC, Juku Eja menyerah 0-1 dari Arema Cronus di kandang sendiri. Kekalahan itu membuat Juku Eja kian terperosok. Padahal, sebelumnya tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu menembus posisi lima besar.

Laga selanjutnya, PSM akan menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta, Kamis (23/6/2016). Chief Executive Officer (CEO) PSM Munafri Arifuddin mengatakan, tim Juku Eja harus memanfaatkan laga itu untuk mendapatkan poin penuh. “Kami berharap di kandang bisa raih poin penuh,” jelasnya.

Dia mengatakan, keputusan tim kepelatihan memainkan pemain muda di laga away sebelumnya memang cukup berani. Namun, Munafri percaya eksperimen itu akan berbuah positif. “Ini langkah yang cukup positif, bahkan tidak menutup kemungkinan mencoba pemain lain,” jelasnya.

Saat ditaklukkan Arema di kandang sendiri, PSM mengandalkan tiga pemain impor, namun belum bisa dimaksimalkan. Sehingga dipertandingan away melawan Sriwijaya FC, tim kepelatihan memarkir tiga pemain impor dan mengandalkan talenta muda. Hanya saja, mereka juga takluk. Padahal, selama 90 menit mereka bermain bagus sebelum gawang PSM jebol di akhir pertandingan.

Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mengatakan, dirinya terus berupaya mencoba seluruh pemainnya. “Kami akan terus berupaya membangun tim ini,” jelasnya.(snd)