kabarin.co – SAMARINDA – Il Capitano Pesut Etam Pusamania Borneo FC Ponaryo Astaman menilai kehadiran pelatih ternama dunia untuk menahkodai tim Garuda akan sia-sia bila tidak diiringi pembenahan serius di persepakbolaan nasional.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi melempar wacana mendatangkan Jose Mourinho untuk menangani tim nasional. Bahkan wacana itu sudah disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Kapten PBFC itu enggan menanggapi wacana Menpora tersebut. Namun ia menilai kemajuan sepakbola nasional tidak bergantung kepada pelatih, melainkan pembenahan menyeluruh, mulai dari organisasi, kompetisi, hingga pembinaan pesepakbola muda.
“Siapapun pelatihnya, menurut saya kalau tidak ada pembenahan serius di sepakbola nasional ini, maka hasilnya akan sia-sia belaka,” pungkas Ponaryo dikutip dari laman grup PBFC.
Dalam kesempatan yang sama, Ponaryo mengaku lega dengan pencabutan sanksi pembekuan PSSI. Pria yang berjambang tebal itu meminta pencabutan sanksi diapresiasi semua pihak.
“Saya yakin, sesama pemain punya pandangan sama terkait sepakbola kita ini. Tentunya semua berharap ada perbaikan dalam hal apapun terkait sepakbola nasional, mulai prestasi, dan juga berbagai hal yang melatarbelakanginya.”
“Mungkin ini adalah jalan keluar terkait kisruh sepakbola nasional, karena secara organisasi PSSI akan aktif kembali. Hendaknya momentum ini menjadi akselerasi perbaikan kemajuan sepak bola Indonesia,” tegas-nya.(MHK)
