kabarin.co – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan konsep arsitektur Indopacific yang digagas Indonesia sejak beberapa tahun lalu merupakan langkah tepat untuk menciptakan stabilitas keamanan di sepanjang Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik.
Konsep ini terus mendapat respon positif dari pihak AS serta negara raksasa seperti China. Itu terlihat dengan perubahan nama dari US Pacom menjadi US Indo-Pacom.
Konsep Indo-Pasifik Bagian Strategi Pertahanan Negara
“Kita telah mendesain Strategi Pertahanan Negara Khas Indonesia yang dibangun berlandaskan kekuatan Hati Nurani atau Strategi Pertahanan Smart Power yaitu Strategi Pertahanan Negara yang bersifat Defensif aktif,” kata Ryamizard.
Indonesia juga mengapresiasi komitmen Australia karena kemajuan kerjasama bilateral sepanjang tahun 2016 dan 2017. Pasca pertemuan 2+2 tahun 2016 di Bali yang menjadi dasar terbentuknya kerjasama Intelijen Our Eyes kawasan. Ini yang mengundang ketertarikan negara mitra untuk bergabung.
“Strategi Pertahanan Negara merupakan penggabungan antara kekuatan Soft Power dan Hard Power dengan Sistem Perang Rakyat Semesta (Permesta),” ujarnya.
Ideologi Indonesia yang bersifat pembangunan kekuatan kedalam dengan menguatkan jiwa, semangat dan pikiran rakyat juga bakal mendapat peran lebih besar dalam konsep Indo-Pasifik.
“Kesadaran Bela Negara dilandasi oleh kekuatan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.” (arn)
Baca Juga:
Komitmen RI Perkuat Keamanan Maritim Terus Berjalan
Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan: Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Negara
Kementerian Pertahanan Minta PT PAL Mampu Membuat Kapal Perang Sendiri Sekelas PKR
