kabarin.co – SAMARINDA – Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, melayangkan kritikannya terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan Indonesia Soccer Chamionship (ISC). Salah satunya adalah kinerja wasit Faulur Rosy yang memimpin laga Pusamania kontra Arema Cronus. Dalam laga tersebut, Pusamania menang 2-1.
”Masalah kepemimpinan wasit menjadi salah satu persoalan besar dalam sepak bola Indonesia,” katanya seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kualitas wasit tidak bagus. Sebelum pertandingan saya sudah berbicara soal ini, dan akhirnya saya bicara lagi soal kualitas wasit,” Dragan melanjutkan keluhannya.
Kritik terhadap kinerja Faulur Rosy ternyata tak hanya datang dari Dragan. Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, sempat juga mengkritik wasit khususnya saat menganulir gol kedua yang dicetak Cristian Gonzales.
Namun Milo menyatakan anak asuhnya yang paling dirugikan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A pekan ke-16 tersebut.
Kendati demikian pelatih asal Montenegro tersebut bersyukur dengan kemenangan yang diraih timnya di Kanjuruhan. Menurutnya, Pesut Etam harus berjuang ekstra keras melawan kehebatan tim Singo Edan di lapangan.
Dragan menyebutkan Arema merupakan tim besar dan kuat di Liga Indonesia. Sehingga kemenangan atas Singo Edan adalah kemenangan fantastis dan wajib disyukuri. “Kemenangan ini ibarat Barcelona yang bisa mengalahkan Real Madrid di kandang,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Pusamania Borneo FC berhak berada di posisi 8 klasemen sementara ISC A dengan koleksi 22 poin. Sedangkan kekalahan ini membuat Arema semakin tertinggal dari pemuncak klasemen, Madura United. Arema berada di peringkat 2 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin, mereka tertinggal 3 angka dari Madura United.(rep)
