kabarin.co – Masa penahanan artis Jennifer Dunn di Rumah Tahanan Polda Mtero Jaya diperpanjanag dari tanggal 6 Maret hingga 4 April 2018 lantaran berkas kasus belum P21 (lengkap). Tak hanya itu, ia juga mendapat hukuman tambahan lantaran ketahuan membawa ponsel di rutan.
Pada hukuman tambahan Jennifer tak bisa dikunjungi oleh keluarga maupun kerabat selama dua minggu. Hal ini ternyata membuat dirinya merasa stres dan syok. Ia kehilangan nafsu makan selama menjalani hukumannya.
Stres Hukuman Bertambah, Jennifer Dunn Mogok Makan
“Dia stres dan syok, kondisinya drop banget. Nggak mau makan, padahal kan dia puasa walaupun kena sanksi,” ungkap Pieter Ell, pengacara Jennifer saat dihubung, Jumat (9/3) dilansir Cumi Cumi. “Tapi tetap saja nggak makan karena stres tak bisa dikunjungi sekaligus masa penahanan diperpanjang.”
“Iya betul, selain diperpanjang, masih diisolasi, nggak bisa dikunjungi keluarga atau lawyer-nya, minggu ini selesai hukuman, bersamaan kan kejadiannya,” lanjut Pieter Ell. “Semua diserahkan ke kita, pihak keluarga sudah tanya, kita klarifikasi dan memang aturan di dalam, pelanggaran kena sanksi,” pungkasnya.
