Jarkasih menjelaskan putusan ini murni seputar perceraian. Tidak ada bahasan seputar hak asuh anak ataupun harta gono gini yang dibahas. Seperti diketahui, dari hasil pernikahannya, Sarita dan Faisal telah dikaruniai 4 orang anak.
“Perkara ini murni cerai gugat, nggak ada asesor perkara, apakah itu harta bersama maupun tentang anak. Ya kalau dari awal ada ya akumulasi cerai gugat dengan akumulasi berbagai hal terkait seperti anak dan seterusnya. tapi karena dalam perjalanan dicabut yg diadili hanya cerainya saja,” sambung Jarkasih.
Sebelumnya, Sarita sempat melayangkan gugatan cerai beserta pembahasan masalah hak asuh anak dan harta gono-gini. Tapi saat itu Sarita mengubah gugatan yang dilayangkannya demi anak-anak. Kini, mereka sudah tak lagi berstatus suami-istri.
“Perkara ini kan kalau dilihat dari awal ada banyak tuntutan ya, dengan hafonah anak, harta, kemudian juga nafkah dan harta bersama. Kemudian memang seiring perjalanan perkara dicabut semua asesor hanya pokok perkara. Dengan adana pencabutan perkara itu maka yang diperiksa dan diadili oleh hakim yang memutus perkara itu hanya pokok perkara yaitu cerainya saja,” pungkasnya.
