Tak lama kemduian, Baim pun bertemu dengan orang yang yang mengurus dana. Tak tanggung-tanggung, menurut pengakuan Astrid, dana yang diberikan mencapai Rp 5 miliar.
“Besoknya pagi Baim ketemu dengan orang memberikan dana ke Baim,” sambung Astrid. “Dua tiga hari saya tanya ‘Baim bagaimana hasilnya?’ akhirnya dia bilang ‘mereka senang akhirnya saya masuk dan bergabung’.”
Tapi belakangan, Baim tiba-tiba membatalkan kesepakatan berbasis kepercayaan tersebut. Astrid QQ mengungkap bahwa Baim secara mendadak tidak bersedia maju menjadi caleg.
Astrid QQ pun merasa dibohongi lantaran Baim rupanya tetap terlibat di partai tersebut. Bukan sebagai caleg, lelaki berusia 37 tahun itu aktif sebagai ikon kampanye di daerah Jawa Tengah.
“Bukan sebagai caleg, tapi sebagai brand atau sebagai supporting untuk daerah Jawa tengah. Ikon dari partai tersebut untuk daerah Jogja dan sekitarnya,” kata Astrid QQ. “Nggak jadi bergabung (sebagai caleg), tapi dia membohongi kami. Tapi fotonya terpampang di sosial media. Benar dia tidak caleg, dia mengundurkan diri, tapi dia ikon.”