” Sekolah sebaiknya ditunda sampai situasi pandemi betul-betul terkendali,” kata Dicky saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).
Menurutnya, membuka sekolah sangat berisiko, termasuk mungkin akan memunculkan gelombang kedua virus corona yang pertama kali diidentifikasi di China ini.
Ia menambahkan, sebuah studi yang diterbitkan Sara et al pada 2012, menunjukkan bahwa seluruh sekolah akan tutup ketika terdapat 0,1 persen populasi mengalami sakit, dan sekolah-sekolah tetap tutup selama pandemi. Tingkat serangan klinis dapat dikurangi lebih dari 50 persen.
Ia menyampaikan bahwa bentuk kenormalan baru dapat berupa motivasi dan kesadaran, mengenakan masker, mengurangi mobilitas, hingga keamanan di sekolah.
Syarat dilakukan new normal
Dicky menambahkan, negara-negara dapat mempertimbangkan enam kriteria yang direkomendasikan WHO sebagai berikut.
1. Pengawasan kuat, kasus menurun dan transmisi dikendalikan.
2. Kapasitas sistem kesehatan tersedia untuk mendeteksi, mengisolasi, menguji, dan menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak.