kabarin.co – Monumen misterius? Seperti apa ya? Apakah kamu pernah berkunjung ke monumen yang misterius? Jika belum mungkin kamu akan bertanya-tanya seperti apa monumen yang misterius itu dan apa yang menyebabkannya misterius.
Orang-orang yang hidup ribuan tahun lalu telah membuat beberapa bangunan yang mencolok. Selain mencolok, bangunan-bangunan ini juga sangat luas sehingga mengundang para ilmuwan untuk mencari tahu jawaban mereka membangun bangunan-bangunan itu untuk apa dan mengapa, tetapi yang paling penting adalah bagaimana mereka membangunnya.
Penasaran dengan misteri ataupun rahasia-rahasia kuno yang ada di monumen-monumen tersebut? Berikut rangkuman dari Brightside.me.
1. Stonehenge, Inggris
Menurut legenda, komplek batu ini dibangun oleh penyihir Merlin. Namun, faktanya Stonehenge telah ada jauh sebelum adanya hipotesis waktu Raja Arthur. Tetapi bagaimana orang-orang dulu mengangkut batu-batu besar dan berat itu dari tambang yang berjarak ratusan kilometer jauhnya? Bahkan tujuan dari pembangunan ini belum cukup jelas. Apakah dibangun sebagai observatorium (lokasi megalith adalah model yang tepat dari sistem tata surya) atau sebuah tempat suci (bagaimana Druid, para imam Celtic menggunakannya). Dan sampai saat ini tidak ada yang mengetahuinya.
2. Newgrange, Irlandia
Penggalian di tempat ini menunjukkan bahwa di dalam timbunan tanah itu ditemukan sebuah landmark misterius dengan bentuk bulat sempurna dan memiliki diameter yang menggagumkan. Dan bangunan ini lebih tua dari piramida Mesir. Para arkeolog juga menemukan sebuah makam di tengah bangunan tersebut. Jika kamu kebetulan datang ke Newgrange selama solstice atau titik balik matahari, kamu dapat melihat sebuah fenomena astronomi secara langsung dan nyata di mana fenomena itu memperlihatkan sinar matahari yang secara bertahap mengisi seluruh ruangan. Sebuah takhayul di Irlandia mengatakan bahwa bangunan ini merupakan pintu masuk ke negeri elf dan peri.
3. Tikal, Guatemala
Ini merupakan salah satu pemukiman suku Maya terbesar yang tersembunyi di hutan hijau. Di tempat ini ada kolam buatan, sebuah lapangan untuk permainan bola, dan juga istana. Tetapi perhatian khusus di tempat ini adalah bangunan piramida yang membentuk alun-alun kota. Bangunan-bangunan ini dibangun dengan pola sementara sesuai periode perkembangannya. Ada banyak teori mengenai fungsi dari bangunan ini, yaitu sebagai bangunan keagamaan, pusat penelitian, kuburan, atau semua hal yang sudah disebutkan. Etimologi bernama ‘Tikal’ juga tidak jelas. Tetapi tempat ini memiliki julukan yang cukup jelas, yaitu City of Voices, ini disebabkan suara sekecil bisikkan pun akan menggema.
