Menurut Arkeolog UI Ali Akbar, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan seperti apa wajah Gajah Mada.
Baca Juga :
“Wajah yang sekarang dijadikan wajah Gajah Mada dan dikenal luas itu berasal dari pecahan terakota atau tanah liat bakar yang ditemukan di Trowulan,” jelas Ali.
Menurut Ali, pecahan atau fragmen terakota seperti itu cukup banyak ditemukan di Trowulan, ada wajah perempuan, laki-laki, binatang, dan lainnya.
Terracota yang dipercaya sebagai wajah dari Gajah Mada
“Tetapi saya memahami mengapa Yamin mengambil langkah untuk mencari wajah Gajah Mada. Pada saat itu bangsa Indonesia sedang berjuang dan butuh figur pemersatu, butuh tokoh pejuang. Akan lebih mudah jika penokohan itu juga lengkap, dengan wajahnya seperti apa. Jadi ada semangat kebangsaan yang ingin dimunculkan pada saat itu,” urai Ali.
Ali mengungkapkan, tidak ada yang tahu siapa yang membuat patung itu dan apa maksud tujuannya. Pastinya di Trowulan banyak ditemukan patung itu.