Sebelumnya, pengacara Atalarik, Junaidi, menyatakan kliennya tak bisa datang lantaran hari ini bertepatan dengan jadwal keberangkatannya ke Tanah Suci.
“Pas hari berangkat umrah ini, hari terjadinya persidangan gugatan cerai. Paling lama sih sembilan hari,” kata Junaidi ketika mewakili kliennya itu menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Cibinong,Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017) pagi.
Dalam wawancara terpisah, Tsania mengakui ia membatalkan rencana perjalanan umrahnya bersama sang suami.
Karena pada 14 Maret lalu, ia mengajukan gugatan cerai terhadap Atalarik.
“Betul (rencana berdua umrah), cuma memang saya membatalkan. Saya pribadi membatalkan,” kata ibu dua anak ini.
Walaupun begitu, ia menghargai keputusan sang suami yang tetap melanjutkan umrah meski tanpanya.
Karena itulah, Atalarik berhalangan hadir dalam sidang perdana perceraian mereka hari ini.
“Kalau memang mas Atalarik memutuskan untuk tetap berjalan (umrah), ya alhamdulillah, itu ibadah yang baik,” kata Tsania.
Tsania Marwa dan Atalarik Syah yang usianya terpaut 18 tahun itu menikah pada 10 Februari 2012 lalu.
