kabarin.co – Posisi Semen Padang yang berada di ujung tanduk terdegradasi dari Liga 1 mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk mantan-mantan pemainnya yang kini bermain di berbagai klub Indonesia.
Salah satunya, penyerang Sriwijaya FC M Nur Iskandar. Dia berharap Kabau Sirah tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Nur pernah selama empat musim memperkuat Semen Padang sebelum memutuskan hijrah ke Sriwijaya FC musim ini. Tak heran bila pemain kelahiran Jayapura ini memiliki ikatan emosional dengan Semen Padang. Apalagi Semen Padang bersama Sriwijaya FC merupakan perwakilan Sumatera di Liga 1.
“Saya sebelumnya bermain di sana, dan memang cukup lama. Karena itu, bagaimanapun saya tetap punya rasa hormat dan respek untuk Smen Padang FC,” kata pemain berusia 30 tahun ini.
“Tentu saya juga cukup prihatin dengan yang sedang dihadapi Semen Padang musim ini. Tidak lupa saya doakan yang tebaik untuk Semen Padang pada pertandingan terakhir nanti.”ujar pemakai nomor punggung 17 selama empat tahun berkostum Semen Padang.
Semen Padang akan menjalani partai penentu nasib mereka di Liga 1 saat menjamu PS TNI di Stadion H Agus Salim, Minggu (12/11). Kemenangan sangat dibutuhkan anak asuh Syafrianto Rusli, serta berharap Perseru Serui menelan kekalahan di kandang Persib Bandung pada hari yang sama.
“Insya Allah saya doakan Semen Padang bisa menang, dan tetap bisa bertahan di Liga 1 lagi musim depan,” ucap Nur seperti diwartakan goal.com indonesia.
Sebelumnya, mantan pemain Semen Padang yang bermain di Mitra Kukar, Saefulloh Maulana, juga memberikan dukungan dan Semangat kepada mantan timnya untuk terus berjuang lolos dari degradasi.
Begitupun, pemain asing yang pernah lima musim bersama Semen Padang, Esteban Vizcarra yang kini berjersey Arema FC. Bahkan saat timnya berhadapan dengan Semen Padang baru-baru ini, Vizcarra mencetak gol tanpa selebrasi dengan raut wajah sedih usai cetak gol.(*)
