Maskapai Lamia Ditutup Secara Resmi Oleh Bolivia

kabarin.co, Madellin –  Otoritas Bolivia menutup maskapai LaMia yang mengoperasikan pesawat 2933 pada Kamis (1/12). Otoritas juga mencekal sejumlah eksekutif LaMia dan petugas bandara sepanjang penyelidikan berlangsung.

Hingga hari ini, pnyidik masih merangkai potongan peristiwa kecelakaan pesawat yang menghantam pegunungan di pinggiran Medellin, Kolumbia yang menewaskan 77 orang. Dari seluruh pesawat , enam penumpang yang selamat.

Rincian rekaman percakapan pilot dengan menara pengawas telah tersebar ke publik dan disiarkan oleh media massa Kolumbia. Dari percakapan itu, pilot menyebut telah kehabisan bahan bakar.

Dalam rekaman, pilot Miguel melakukan kontak dengan menara kontrol untuk mendapatkan prioritas mendarat. Tapi operator menyatakan pilot harus menunggu tujuh menit agar pesawat lain, dapat mendarat lebih dulu.

“Kami darurat bahan bakar, Bu. Itu sebabnya saya meminta Anda sekali ini,” balas sang pilot.

Jadwal mendarat ternyata tidak juga jelas, tetapi tidak lama suara pilot terdengar di radio, “Bu Lima-Mike-India 2933 dalam kegagalan total. elektrik mati, tanpa bahan bakar,”

Badan penerbangan sipil di Kolumbia mengatakan bahwa urutan itu kejadian yang tidak tepat. Sejauh ini, lembaga tersebut tidak mempunyai komentar soal isi rekaman.

Tapi kepala, keselamatan badan sipil Kolumbia, Freddy Bonilla, mengonfirmasi bahwa pesawat kehabisan bahan bakar pada saat kejadian Bonilla mengatakan pesawat telah mengabaikan peraturan internasional tentang cadangan bahan bakar.

Kecelakaan pesawat telah menewaskan sebagian besar pemain klub sepakbola Brasil, Chapecoense Real dan 20 wartawan yang berpergian dengan mereka untuk pertandingan kejuaraan Copa Sudamericana.

Maskapai Lamia, yang mengkhususkan diri dalam transportasi tim sepak bola Amerika latin, telah menerbangkan banyak klub lokal dan nasional ke seluruh wilayah tersebut, dengan hampir seluruh pemain yang termasuk megabintang Lionel Messi.

Baca Juga :

Empat Pemain Chapecoense Selamat Dari Tragedi Kecelakaan Pesawat

Wujud Duka Cita untuk Chapecoense, Atletico Nacional Serahkan Gelar Juara

Ternyata Timnas Argentina Sempat Gunakan Pesawat Nahas Chapecoense