kabarin.co – Klub pendatang baru, Batang Anai FC, langsung menggebrak di Liga 3 Sumbar 2017. Berlaga di Grup A, Batang Anai yang memainkan laga pertamanya langsung menyikat tuan rumah PSKB Bukitinggi 2-0, Minggu (16/7) di Lapangan Ateh Ngarai Bukitinggi.
Skuad asuhan Aminuddin itu langsung tancap gas, ketika laga baru berjalan dua menit, Firman Fauzi sudah menjebol gawang PSKB yang dijaga Anggri. Gol ini membuat tuan rumah yang dilatih Neri Giri tersentak.
Upaya menyamakan skor langsung diperlihatkan PSKB yang dimotori mantan pemain Sriwijaya FC, Extraco. Namun, sampai pulit tanda jeda dibunyikan wasit Erman Parau, upaya PSKB belum berhasil.
Di babak kedua, kedua tim kembali terlibat pertarungan ketat. PSKB terus berusaha mencetak gol penyama. sebaliknya, Batang Abnai FC yang merasa belum aman juga terus berupaya menambah gol, dengan dimotori pemain seniornya Randy Chandra.
PSKB yang asyik menyerang, justru kembali kecolongan di pertengahan babak kedua, tepatnya menit ke-68. Kali ini giliran Muhammad Jeri yang memperdaya kiper PSKB untuk kedua kalinya memungut bola dari gawangnya.
Unggul dua gol, membuat Batang Anai mulai memperkuat pertahanan dan lebih mengandalkan serangan balik. Hal ini membuat PSKB semakin sulit menembus pertahanan Batang Anai. Akhirnya skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Sementara di Grup B yang berlangsung di Stadion Singa Harau Sarilamak, tuan rumah Aroma Taram FC akhirnya mencatat kemenangan pertamanya, setelah menang tipis 1-0 atas Pespessel Pesisir Selatan.
Setelah ditahan PSBS Batusangkar di laga pertama, Sabtu kemarin, Aroma Taram sangat termotivasi mengalahkan Pespessel yang dilatih oleh Suprianto. Namun, tak mudah bagi skuad asuhan Ismail Fahmi menembus pertahanan Pessel yang digalang dengan apik oleh duet Yogi Putra dan Reski Kurniawan.
Usaha Aroma Taram menambah gol, baru berhasil empat menit jelang babak pertama berakhir, tepatnya menit ke-41. Adalah striker Doni Kusuma yang membuat Aroma Taram unggul, setelah menaklukan kiper Pessel, Mayaldi Krisandi.
Di babak kedua, Aroma Taram yang belum puas dengan keunggulan satu gol, terus berupaya mencetak gol. Upaya keras Aroma Taram yang dimotori Rifki Majid dan Randa Eka Putra, tak menemui hasil. Begitupun usaha Pessel menyamkan skor tak kesampaian hingga pluit panjang berbunyi. (RMO)
