kabarin.co – Jakarta, Dalam buku ‘1001 penemuan dan Fakta Mempersona Peradaban Muslim’ terungkap bahwa Al-Zahrawi menulis 30 jilid ensiklopedia tentang pembedahan dan pengobatan. Tidak hanya itu, ia juga merintis penggunaan benang jahit bedah untuk menjahit organ dalam tubuh.
Dalam berbagai sumber dijelaskan, Al-Zahrawi menulis Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.
Al-Tasrif diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku tersebut menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.
Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradaban dunia itu, Al-Zahrawi secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedi, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum.
Ia juga mengupas tentang kosmetika. Al-Zahrawi juga berjasa dalam bidang kosmetika atas penemuan beberapa produk kosmetika seperti deodoran, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini.
Dalam menjalankan praktik kedokterannya, Al-Zahrawi memperhatikan pentingnya observasi tertutup dalam kasus-kasus individual. Hal ini dilakukan agar diagnosis akurat serta pelayanan yang terbaik.
Al-Zahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter untuk berpegang pada norma dan kode etik kedokteran, yakni tak menggunakan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.(oke)
Baca Juga:
Orang Batak Yang Lolos Dari Kekejaman HITLER
RS Soekanto: Pendiri Polri di Pucuk Freemasonry Indonesia
Kesaksian Terakhir Pahlawan Robert Wolter Monginsidi yang Menggetarkan