Menkeu Berharap Isu Rush Money Tidak Mengganggu Stabilitas Perbankan

kabarin.co – Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut mengkhawatirkan dampak dari isu penarikan isi besar-besaran atau rush money terhadap stabilitas perbankan. Pasalnya, stabilitas perbankan merupakan salah satu hal yang sangat berdampak pada ekonomi negara.

Untuk itu, Sri Mulyani mengharapkan agar isu rush money tidak ditanggapi oleh masyarakat. Dengan begitu, kestabilan perbankan tidak akan terpengaruh oleh isu yang meresahkan akibat rencana aksi demi tersebut.

“Kemenkeu tentu saja keuangan negara, APBN semua dijalankan dengan menggunakan juga bank sebagai persepsi. Penerimaan pajak maupun belanja semua dilakukan melalui perbankan, tentu stabilitas dari perbankan sangat penting bagi berjalannya keseluruhan perekonomian yang baik,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Menurut Sri Mulyani, isi rush money adalah isu yang sangat mengganggu pemerintah. Sebab, selain perbankan, isu ini juga merugikan masyarakat kecil.

“Jadi kalau dari kami tetap saja mengatakan isu tersebut adalah isu yang sangat mengganggu dan menghasut dan tidak baik, tujuannya dia tidak menguntungkan bagi masyarakat sendiri terutama masyarakat kecil,” tuturnya.

Untuk itu, Sri Mulyani meminta agar masalah politik tak dicampur adukkan dengan masalah ekonomi. Sebab, keadaan ini berdampak pada tidak stabilnya ekonomi negara.

“Dia akan menciptakan suatu suasana yang saling curiga, yang sama sekali tidak baik bagi keinginan kita untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kalau ada aspirasi politik silakan disampaikan, tapi kalau dilakukan dengan sesuatu yang sifatnya merusak itu sudah mengganggu,” tutupnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Sri Mulyani Minta Penyebar Isu Rush Money Ditindak Tegas

DPR: Isu Rush Money Teror Terhadap Ekonomi Nasional