Metro TV dan Kompas Diusir Massa Bela Islam karena Dinilai Tidak Berimbang

KabarUtama6 Views

kabarin.co – Jakarta, Tragedi menggelikan terjadi pada Aksi bela Islam hari ini. Dua media besar nasional diusir massa Bela Islam. Yakni, Metro Tv dan Kompas.

Video pengusiran kru Metro Tv beredar di sosial media. Video berdurasi 2 menit 43 detik itu menunjukan detik-detik pengusiran media Surya Paloh, yang dinilai tidak berimbang dan menyudutkan Islam.

“Usir Metro Tv!” teriak massa di laman Masjid Agung Medan.

“Anda televisi yang tidak kredibel. Tidak pernah berimbang tentang Islam. Anda anti Islam, silakan keluar,” teriak orator, dalam tayangan video tersebut. Orator tersebut meminta massa tenang dan tidak melakukan aksi anarkis apapun. Ia meminta aparat untuk mengusirnya.

Mobil yang mengangkut kru media itu pun keluar dari masjid. Video tersebut diviral dari akun Facebook Nurlely Siregar. Ia juga menulis di statusnya, “Detik detik MetroTV diusir dari halaman Mesjid Agung karena selama ini tidak kredibel dan lebih merupakan wakil pembohongan dan menjelekkan Islam. Allahu Akbar!” Video itu sudah dibagikan 177 kali dan dilike 308 netizen.

“Kalian sering mempermalukan Islam. Hari ini giliran kalian dipermalukan,” tulis netizen lain.

Di tempat lain, para pengunjuk rasa juga membawa poster besar bertuliskan: Mohon maaf untuk media bayaran. Mohon tidak usah datang liput 4 November 2016. Jangan dipelintir beritanya. Di poster itu tertulis dua media, yaitu Kompas dan Metro Tv.

Baca Juga:

Istiqlal Penuh, Pendemo Salat Jumat di Lapangan Banteng

Ormas Kepemudaan Tionghoa Ikut Aksi Demo 4 November