kabarin.co – Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, menjelaskan perkembangan terbaru korban ledakan bom 3 Gereja di Surabaya. Ia menyatakan jumlah korban bertambah.
“Dengan sangat menyesal, 8 meninggal dunia,” kata Barung, Minggu (13/5/2018).
Korban Ledakan Bom Gereja di Surabaya Bertambah, 8 Tewas dan 35 Terluka
Ia mengatakan, dua korban tewas di lokasi ledakan Gereja Pantekosta Pusat, Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, Jalan Diponegoro.
Sementara 4 korban meninggal lain akibat bom Gereja Katolik Santa Maria, Jalan Ngagel Jaya Utara. Jumlah korban luka juga bertambah.
“38 yang berada di rumah sakit terasuk anggota Polri,” ungkap Barung.
Sebelumnya, Barung menyampaikan enam korban meninggal, sementara korban luka 35 orang.
Polisi masih menginventarisasi korban bom gereja. Dengan demikian, jumlahnya masih bisa berubah. (epr/lip)
Baca Juga:
Ledakan Bom di Surabaya, 12 Terluka dan 3 Orang Tewas
Ledakan Bom Terjadi di Tiga Gereja Surabaya
Dua Ledakan di Kampung Melayu Tewaskan Dua Orang, Wakapolri Sebut Diduga Bom Bunuh Diri
Pelaku Peledakan Bom Panci di Bandung Sembunyi di Kantor Kelurahan