Sementara itu, salah satu guru lainnya, Tri mengakui, memang sempat terjadi perbedaan cara pandang pada obrolan group whatsapp milik sekolah. Tapi, menurutnya, masalah itu hanya kesalahpahaman saja. “Sudah selesai saat pihak sekolah mendatangi ke rumah Robiatul,” kata wanita berkerudung, tanpa mau menyebutkan nama lengkapnya.
Tri mengakui, masalah tersebut sepertinya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, dia menilai ada kesalahan pemahaman dalam percakapan itu. Apalagi, selama ini tidak ada paksaan untuk memilih dalam Pilkada lalu.
“Tidak ada rencana pemecatan. Mungkin salah ucap, makanya diselesaikan dengan mendatangi kediaman Robiatul,” ucap dia. (epr/viv)
Baca Juga:
Viral Video Anggota KPPS Cianjur Diduga Mengarahkan Pemilih Coblos Ridwan Kamil
Quick Count Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul
Bela Prabowo, Ridwan Kamil: Tidak Ada Mahar Sepeser pun di Pilwalkot Bandung