“Waktu saya kukus ada yang pecah, Yang pecah itu kemudian saya buka, loh kok warnanya hitam dan coklat. Saya pikir cuma satu ternyata semua juga seperti itu,” imbuhnya.
Komaroh mengaku sudah berjualan telur asin selama tiga tahun.
Tapi baru kali ini dia mendapati telur asin jualannya berwarna coklat.
“Ada sebanyak 120 butir telur yang berwarna coklat kehitaman,” jelasnya.
Mendapati ada keanehan pada telur-telur tersebut, Komaroh kemudian bercerita kepada istri dari kepala dusun setempat dan melaporkan ke desa, pada Rabu (5/2/2020).
Komaroh mengetahui semua telurnya berwarna kecoklatan, setelah adanya laporan dari pembeli yang merupakan adiknya sendiri.
Adik dari Komaroh sempat memesan 40 butir telur. Tapi ketika dibuka semua berwarna coklat.
“Pada 2 Februari kemarin adik saya pesen 40 butir, ternyata setelah dibuka disana kok warnanya kaya gitu dan akhirnya semua telur itu dikembalikan lagi ke saya,” katanya.
Komaroh mendapatkan pasokan telur-telur itu dari kenalan suaminya yang menjual telur itu di Pasar Gandrung, Cilacap.