Perdebatan dengan sopir pun terjadi. Dalam kepanikan, T kemudian mengirimkan lokasi ke pacarnya. Dia juga memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.
“Saya telepon ke pihak call center taksi online tersebut, itu dia (sopir) mendengar saya menceritakan kejadiannya. Di situ dia melototin saya sambil dia teriak-teriak ‘poin satu…poin satu’ lalu dia membentak saya ‘ini sudah sesuai map!’,” bebernya.
Dalam percakapan telepon, pihak call center memastikan akan mengirimkan tim Satgas untuk menjemputnya. Telepon pun terus tersambung selama T berada di dalam mobil tersebut.
“Sopir itu panik kemudian mengerem mendadak sampai barang-barang saya jatuh,” ucapnya.
Singkat cerita, sopir tersebut kemudian akhirnya menurunkannya di pinggir tol. T lantas menyusuri jalan sepanjang tol mencari pintu keluar tol. Dia akhirnya tiba di jalan raya di dekat AKR Tower, Kebon Jeruk.
“Saat itu pihak taksi online masih menawarkan saya untuk dijemput, tetapi pacar saya sudah keburu menjemput saya,” tuturnya.