Selanjutnya kelima siswa yang tidak memakai ikat pinggang, yakni MEA, PGP, DZ, AYA dan WS, dipukul HM. Tapi yang terekam di video dan terlanjur viral hanya WS.
“Hari ini kelima siswa itu membuat pernyataan tidak menerima perlakuan Pak Guru HM. Mereka menilai perlakuan Pak HM sangat tidak pantas hanya karena masalah gesper (ikat pinggang),” ujarnya.
Fakta lain tentang HM juga diungkapkan Ade. Menurutnya, sosok HM terkenal temperamental baik di kalangan guru dan siswa. Selama hampir 12 tahun mengajar, HM kerap berbuat onar di lingkungan sekolah.
“Pernah bertengkar dengan sesama guru, nonjok pintu, tendang makanan murid waktu di kantin. Kebanyakan guru milih diam karena tidak mau terlibat masalah dengan dia,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Ade, sanksi yang bisa diambil pihak sekolah hanya sebatas menonaktifkan HM dari tugasnya sebagai pengajar. Di luar daripada itu merupakan kewenangan Pemkot Bekasi.
“Kalau dipecat sebagai ASN kita tidak berwenang, biar Pemkot nanti yang memutuskan,” pungkasnya. (epr/lip)